Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger BPD: Ini Alasan Bank Pembangunan Daerah Tidak Perlu Digabung

Wacana penggabungan seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dinilai kurang strategis karena dapat menghilangkan keunikan pelayanan BPD di masing-masing daerah.
Logo bank pembangunan daerah/ciputraentrepreneurship.com
Logo bank pembangunan daerah/ciputraentrepreneurship.com

Bisnis.com, JAKARTA--Wacana penggabungan seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dinilai kurang strategis karena dapat menghilangkan keunikan pelayanan BPD di masing-masing daerah.

Bambang Setiawan, Direktur Utama BPD DIY mengatakan salah satu keunggulan BPD di masing-masing daerah ialah pendekatan budaya. Hal itu membuat BPD menjadi dekat dengan masyarakat.

"Kalau gabung [seluruh BPD] maka keunikan masing-masing daerah lepas, sehingga BPD mudah diakuisisi atau diambil oleh bank yang lebih kuat," ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Bambang menuturkan wacana penggabungan lewat merger BPD belakangan sudah mulai surut karena muncul kesadaran bahwa BPD harus menjadi pemimpin pasar di masing-masing daerah. Untuk itu pelayanan BPD harus lebih kompetitif dan harus mampu bersaing dengan bank-bank nasional.

"Harus jadi market leader, kinerja memang terus tumbuh tetapi tidak bisa bersantai-santai. Harus terus berupaya untuk menjadi nomor satu baik dari pengumpulan DPK ataupun penyaluran kredit ke masyarakat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper