Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Revitalisasi Modal Ventura, Ini Alasannya

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merevitalisasi industri modal ventura.
OJK akan merevitalisasi industri modal ventura/ILUSTRASI
OJK akan merevitalisasi industri modal ventura/ILUSTRASI

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merevitalisasi industri modal ventura.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan revitalisasi tersebut penting dilakukan guna meningkatkan peran dan kapasitas perusahaan modal ventura untuk mendorong lahirnya para wirausaha baru yang memiliki kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Pasalnya, revitalisasi ini dapat mendorong perkembangan wirausaha di Indonesia, baik perusahaan start up maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terutama berbasis inovasi dan teknologi baru.

"Industri modal ventura memerlukan terobosan dan dukungan tidak saja dari kalangan industri modal ventura itu sendiri namun juga dari pemerintah," ujarnya di Jakarta, Sealsa (27/4/2015).

Industri perusahaan modal ventura (PMV) ini memerlukan terobosan dan dukungan dari berbagai pihak, yakni dari sisi kebijakan seperti insentif pajak dan pengelolaan equity program, peningkatan peran dari asosiasi PMV dalam upaya pembentukan business angel network.

"Untuk perluasan sumber pendanaan bagi dari PMV dengan mengkaji kemungkinan pembentukan venture fund," katanya.

Dengan mekanisme venture fund ini, lanjut Muliaman, diharapkan terkumpul dana dari investor profesional seperti asuransi, dana pensiun dan dana dari Pemerintah.

Hal itu akan membuat modal ventura dapat memiliki akses sumber pendanaan yang lebih baik dalam melakukan pembiayaan kepada perusahaan pasangan usaha dari sejak awal pendiriannya.

Untuk mendukung kegiatan Modal Ventura tetap dapat berjalan, tambah Muliaman, perusahaan diberikanmenunggu hasil atau return dari penyaluran kegiatan dalam bentuk equity participation, seperti penyediaan modal kerja bagi UMKM di sektor produktif.

Untuk diketahui, industri modal ventura telah berkembang cukup lama di Indonesia, dimulai dari pendirian PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) pada tahun 1973, yang mempunyai misi penting untuk pengembangan sektor UKM dengan cara penyertaan modal.

Namun demikian seiring dengan berjalannya waktu, core business dari perusahaan modal ventura telah banyak bergeser dari tujuannya semula, yang ditandai dengan minimnya aktivitas dalam bentuk penyertaan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) baik dalam bentuk equity participation maupun melalui pembelian obligasi konversi.

Sekitar 70% dari aset keuangan perusahaan modal ventura di Indonesia merupakan aset dalam bentuk pembiayaan berdasarkan bagi hasil melalui pinjaman langsung dan kRp8,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper