Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Melambat, Bunga Deposito Pun Turun

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan suku bunga deposito perbankan terus mengalami penurunan hingga April 2015.
www.goodreturns.in
www.goodreturns.in

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan suku bunga deposito perbankan terus mengalami penurunan hingga April 2015.

Dalam laporan Indikator Likuiditas edisi Mei 2015, LPS menyebut perlambatan pertumbuhan kredit membuat likuiditas perbankan melongar sehingga mendorong penyesuaian suku bunga simpanan oleh beberapa bank besar.

LPS mencatat, suku bunga acuan pasar yang menjadi benchmark LPS atau disebut bunga pasar, secara rerata mengalami penurunan sebesar 8 basis poin menjadi 7,23% bila dibandingkan dengan posisi Maret 2015. Tingkat suku bunga rata-rata ini di bawah suku bunga penjaminan (LPS Rate) sebesar 7,75%.

Selain itu, SBP untuk suku bunga maksimum juga mengalami penurunan sebesar 10 basis poin menjadi 8,71%.

Sebelumnya, Herwidayatmo, Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk, mengatakan perseroan juga tengah gencar menurunkan bunga deposito untuk mengurangi beban bunga yang pada kuartal I 2015 naik 16,5%.. "Kami terbilang ekspansif menurunkan bunga," tukasnya.

Dia menambahkan, pada April 2015 perseroan telah dua kali menurunkan bunga deposito 50 bps sehingga bunga deposito perseroan dipatok paling tinggi 8,75%.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), mengatakan telah menurunkan bunga deposito maksimum 7,75% atau setara dengan tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Kami turunkan bunga, special rate kamarin kan 8%-9%," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper