Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi Rp1 Triliun, PNM Bidik 600 Cabang Baru

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berencana menambah 600 kantor cabang baru dalam 2 tahun setelah mengantongi suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp1 triliun.
Bisnis.com, JAKARTA--PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berencana menambah 600 kantor cabang baru dalam 2 tahun setelah mengantongi suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp1 triliun.
 
 
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatan penyertaan modal negara (PMN) akan dikucurkan pada tahun ini setelah mendapat restu DPR. Rencananya, PMN tersebut akan kembali dikelola untuk dikucurkan sebagai kredit bagi usaha gurem, mikro kecil menengah (UGM-KM).
 
 
"Rencana kami kalau dapat Rp1 triliun, tahun 2016 kami wajib mendirikan 300 kantor unit dan 300 kantor unit pada 2017. Sehingga total jadi 1.200 kantor unit lengkap di 32 provinsi," ungkapnya, Selasa (2/6/2015).
 
 
Dia mengatakan perusahaan pelat merah yang berdiri tepat 1 Juni 1999 itu kini berusia 16 tahun. Selama periode 1999-2008, perseroan tercatat baru memiliki 12 unit kantor cabang di Jakarta dan Jawa Barat.
 
 
Kemudian, pada periode 2008-2014, PNM telah menambah lebih dari 700 kantor cabang di seluruh Indonesia. Saat ini, PNM memiliki 6.200 karyawan di 715 kantor pada 28 provinsi, dan 2.900 kecamatan.
 
 
Dia menuturkan, modal PNM yang mencapai Rp300 miliar, kini perseroan dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp13 triliun per 31 Desember 2014. Nasabah PNM telah mencapai 230.000 UGM-KM hingga akhir tahun lalu.
 
 
"Profit 2014 mencapai Rp61 miliar, terbesar dan tertinggi dalam sejarah," paparnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper