Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Perluas Kerjasama dengan Multifinance

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyatakan telah mengantongi beberapa mitra kerja sama yakni multifinance melalui mekanisme pembiayaan kredit kepemilikan rumah dari perusahaan pelat merah ini pada semester I/2015.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyatakan telah mengantongi beberapa mitra kerja sama yakni multifinance melalui mekanisme pembiayaan kredit kepemilikan rumah dari perusahaan pelat merah ini pada semester I/2015./JIBI
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyatakan telah mengantongi beberapa mitra kerja sama yakni multifinance melalui mekanisme pembiayaan kredit kepemilikan rumah dari perusahaan pelat merah ini pada semester I/2015./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyatakan telah mengantongi beberapa mitra kerja sama yakni multifinance melalui mekanisme pembiayaan kredit kepemilikan rumah dari perusahaan pelat merah ini pada semester I/2015.

Salah satunya adalah PT Indomobil Finance Indonesia yang baru menandatangani perjanjian kerja sama jual beli tagihan kredit kepemilkan rumah (KPR) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) senilai Rp30 miliar. Nantinya, pembiayaan KPR tersebut nakal dicairkan secara bertahap pada tahun ini.

"Sementara ini baru IMFI. Dari data kami, sudah ada beberapa multifinance yang tertarik bekerjasama dengan SMF. Ada yang perusahaan yang baru bermitra dengan kami, ada juga yang mengaktifkan kembali perjanjian yang sudah ada yaitu PT Finansia Multifinance," kata Presiden Direktur SMF Raharjo Adisusanto di Jakarta, seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (6/6/2015).

Sebelumnya, SMF juga telah bekerjasama dengan tiga multifinance yakni PT MNC Finance, PT Finansia Multifinance, dan PT Ciptadana Multifinance. Namun, dirinya mengaku hanya MNC Finance yang masih aktif dalam menyalurkan pembiayaan KPR dengan outstanding pinjaman mencapai 70 miliar dengan kenaikan bertahap.

Meski SMF memprediksi minat multifinance dalam menggarap sektor KPR semakin tinggi, Raharjo mengungkapkan kontribusi multifinance terhadap total pembiayaan yang disalurkan SMF selama ini masih berkisar 1%. Hingga saat ini, pembiayaan KPR SMF masih didominasi oleh perbankan. Adapun, SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada 18 bank antara lain PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank BRI Syariah, dan PT Bank DKI.

Sampai dengan 31 Desember 2014, SMF berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp4,5 triliiun. Untuk tahun ini, SMF menargetkan mampu mengucurkan pembiayaan Rp5,5 triliun, atau naik 22,22% dari tahun lalu. Dari total Rp5,5 triliun, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan ini bakal menyalurkan dana melalui sekuritisasi aset Rp2 triliun, dan pinjaman Rp3,5 triliun. Per April 2015, SMF tercatat menyalurkan sekuritisasi komulatif hingga 6,5 triliun, dan pembiayaan Rp11,5 triliun.

"Selama ini, sumber pendanaan multifinance lebih banyak berasal dari perbankan dengan tenor yang pendek. Kalau untuk pembiayaan otomotif, saya kira cocok. Beda cerita jika multifinance mendanai KPR karena ada missmatch disitu. Jadi, kami sebagai perusahaan pembiayaan yang mendapatkan amanat dari pemerintah bisa menawarkan suku bunga lebih kompetitif dengan tenor yang lebih panjang," ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper