Bisnis.com, JAKARTA- PT Sarana Multi Infrastruktur hingga Maret 2015 menarik pinjaman secara bertahap sebesar Rp2,5 triliun dari lembaga keuangan multilateral.
Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Emma Sri Martini mengatakan dana itu merupakan pinjaman dari lembaga multilateral Asian Development Bank (ADB) dan World Bank (WB) melalui Pemerintah RI yang diteruskan kepada anak perusahaan perseroan yakni PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
"Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia," kata Emma, Minggu (7/6).
IIF merupakan anak perusahaan SMI bersama International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Emma menjelaskan pihaknya sedang merampungkan rencana bisnis baru untuk transformasi bisnis SMI menjadi bank infrastruktur sesuai rencana pemegang saham.
"Kami sedang berkoordinasi terkait dengan kerangka regulasi maupun kesiapan internal perusahaan," ujarnya.