Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Tumbuh Lambat, Saatnya Perbanyak Agen Asuransi

Melemahnya pertumbuhan ekonomi dinilai menjadi saat yang tepat untuk menggenjot peningkatan jumlah tenaga pemasaran atau agen asuransi.
ilustrasi asuransi/thiksurance.com
ilustrasi asuransi/thiksurance.com

Bisnis.com, JAKARTA – Melemahnya pertumbuhan ekonomi dinilai menjadi saat yang tepat untuk menggenjot peningkatan jumlah tenaga pemasaran atau agen asuransi.

Presiden Direktur PT MNC Life Patricia Rolla Bawata menilai asuransi bukan produk yang serta merta dibeli konsumen, tetapi produk yang harus ditawarkan. Karena itu, perusahaan asuransi memerlukan kehadiran agen.

Dia mengatakan kondisi saat ini sangat tepat untuk melakukan perekrutan tenaga pemasaran. Apalagi, sambungnya, di tengah banyaknya orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK.

“Mereka bukan butuh uang, tetapi butuh makan. Makanya,menjadi agen merupakan pilihan tepat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/8/2015).

Di sisi lain, Rolla mengatakan di saat ekonomi krisis terbukti industri asuransi malah berkembang pesat. Hal itu, lanjutnya, terlihat saat Indonesia mengalami krisis tahun 1998 dan 2008. Karena itu, MNC Life optimistis saat ini industri asuransi akan tetap tumbuh.

 “Kami optimistis, di tengah melemahnya ekonomi, industri asuransi malah booming. Apalagi saat ini penetrasi proteksi di Indonesia masih rendah, jadi peluang industri asuransi masih besar,” ungkapnya.

Adapun, perusahaan asuransi jiwa di bawah bendera MNC Group milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini menargetkan peningkatan jumlah tenaga pemasaran atau agen mencapai 15.000 orang hingga pertengahan 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper