Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deposito Dominasi Penempatan Investasi DPLK BNI

Deposito masih menjadi andalan pilihan investasi nasabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI. Instrumen keuangan ini mendominasi 66% penempatan investasi perusahaan.
Bisnis.com, JAKARTA -- Deposito masih menjadi andalan pilihan investasi nasabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI. Instrumen keuangan ini mendominasi 66% penempatan investasi perusahaan.
 
Betty Alwi, Pemimpin Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI menuturkan saat ini nasabah yang mempercayakan masa pensiunnya pada perusahaan menempatkan investasi kepada tiga instrumen utama. Selain deposito, 30% investasi ditempatkan pada obligasi sedangkan sisanya pada instrumen reksadana saham dan campuran.
 
"Untuk reksadana baru diperkenalkan setahun terakhir dan minat peserta masih relatif kecil pada instrument ini karena tergolong dalam investasi agresif," kata Betty di Jakarta, seperti yang dikutip Senin, (31/8/2015).
 
Dia menuturkan hingga akhir Juni 2015 pihaknya telah mengelola dana Rp10,9 triliun. Jumlah ini naik 8% (ytd) dari capaian akhir tahun lalu sebesar Rp10,03 triliun, namun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dana investasi perusahaan ini telah tumbuh 19,4% (ytd).
 
Lebih lanjut, Betty mengatakan, sepanjang tahun 2015 pihaknya menargetkan dapat meraup dana kelolaan Rp12 triliun atau dapat tumbuh Rp2 triliun sepanjang tahun ini. Pihaknya juga menargetkan dapat memberikan imbal hasil (ROI) kepada pemilik dana minimal 2% diatas deposito.
 
Menurut Betty dirinya optimis target pertumbuhan dana kelolaan ini terpenuhi, pasalnya DPLK BNI telah memiliki produk PPUKP (Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon) yang terus dipasarkan kepada existing database BNI semenjak akhir 2014. Perusahaan juga tengah menggarap perusahaan minyak dan gas secara intensif untuk menyerahkan pengelolaan pesangon pada perusahaan.
 
"Cross sell kepada nasabah BNI terus dilakukan secara intensif," katanya.
 
Betty menuturkan saat ini sekitar 700 ribu rekening tergabung dalam DPLK BNI. Dari jumlah ini 45% merupakan peserta individu sedangkan sisanya 55% merupakan peserta perusahaan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper