Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat hingga akhir Agustus peserta program Jaminan Pensiun (JP) telah mencapai 2,5 juta peserta. Program ini baru resmi menerima peserta semenjak 1 Juli 2015 lalu.
Chairul Arianto, Kepala Urusan Kantor Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan jumlah peserta ini akan terus bertambah secara signifikan mengingat saat ini pekerja yang terdaftar di BPJS telah mencapai 17 juta orang.
"Masih akan terus bertambah, masih terdapat 14 juta lagi [calon peserta belum registrasi]," kata Chairul di Jakarta, yang dikutip Rabu (2/9/2015).
Dia mengatakan, program yang diresmikan Presiden Joko Widodo ini telah menerima iuran sebesar Rp200 miliar untuk bulan pertama dan terus bertambah. Chairul juga mengingatkan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dilakukan paling lambat tanggal 15 setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel