Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Region Office Bandung yang membawahi 21 kabupaten/kota di Jawa Barat, ditargetkan untuk menyalurkan kredit usaha rakyat sebesar Rp230 miliar dalam empat bulan ini hingga akhir tahun.
Vice President Chief Executive Officer (CEO) Region BNI Bandung Rudi Harjito mengatakan pihaknya menyiapkan segala perbaikan dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tersebut, setelah pada tahun sebelumnya ada moratorium.
“Untuk KUR moratoriumnya sudah mulai dibuka. Cukup menantang targetnya, yaitu sebesar Rp230 miliar. Empat bulan harus bisa menyalurkan segitu. Jadi mesti kita tata betul,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (8/9/2015).
Sebagai bagian dari perbaikan, dia menyatakan BNI Bandung bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ataupun organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
“[Selain] Akan bekerja sama dengan Jamkrindo dan Askrindo, kami juga akan bekerja sama dengan Dinas KUMKM [koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah]. Akan kami kawal [program KUR ini] dengan baik,” ujarnya.
Di samping itu, BNI Region Bandung akan merancang penyaluran KUR kali ini menjadi lebih sehat dan terpola, serta dengan risiko yang termitigasi, baik secara one on one maupun secara kolektif.
“Kalau melihat masa lalu banyak yang default. Ke depan kita akan lebih baik. Saya yakin. Teman-teman petani, teman-teman wirausaha, saya yakin ke depan akan bagus. Potensinya masih bagus,” sebutnya.
Rudi menyatakan, dalam penyalurannya, pihaknya akan mencoba turut menyasar sektor pertanian dan peternakan yang relatif masih kecil porsinya, selain sektor perdagangan yang cukup mendominasi di wilayah perkotaan seperti Kota Bandung.
Dia pun mengungkapkan sektor yang juga disasar dalam penyaluran KUR pada tahun ini yakni kalangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang belum berangkat atau pra-TKI. “Iya untuk biaya administrasi dan lain-lain. Cara pengaturannya juga kami siapkan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
