Bisnis.com, JAKARTA-- PT HK Realtindo akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) tahun depan, dengan mengincar dana hingga Rp1,5 triliun.
Presiden Direktur HK Realtindo Muhammad Fauzan mengatakan rencana perseroan menggelar IPO tahun ini harus ditunda lantaran kondisi ekonomi yang tidak mendukung.
"Berdasarkan kajian, lebih baik tidak saat ini. Kami harapkan ekonomi segera rebound," katanya saat makan malam bersama, Sabtu (19/9/2015).
Jika sesuai rencana, anak usaha BUMN konstruksi PT Hutama Karya (Persero) itu akan menggunakan buku kuartal III/2016 dalam pengajuan IPO, sementara IPO dilakukan pada kuartal IV/2016.
Dengan melepas saham 30%-35%, HK Realtindo menghitung akan memperoleh dana segar sekitar Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan cadangan lahan, peningkatan reccuring income, pembangunan proyek, dan modal kerja jangka menengah," tambahnya.
Pada tahun ini, perseroan memperkirakan dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp850 miliar, laba Rp151 miliar, dengan total aset sekitar Rp2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel