Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia menargetkan penurunan klaim kredit usaha rakyat setelah adanya penurunan bunga KUR dari 22% menjadi 12%.
Antonius CS Napitupulu, Direktur Utama Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mengatakan kontribusi klaim KUR mencapai 60% sedangkan Non KUR 40% dari total klaim perseroan Rp1 triliun per Agustus 2015.
“Penurunan suku bunga mungkin akan membuat klaim turun meskipun tidak akan sedrastis seperti yang diharapkan karena faktor ekonomi,” katanya kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Dengan penurunan bunga hampir setengah dari sebelumnya, Antonius mengatakan akan mendorong penurunan kredit bermasalah sehingga klaim juga akan menurun
Sampai akhir tahun, penurunan bunga diharapkan mampu menurunkan kontribusi klaim KUR menjadi 40% sedangkan 60% sisanya disumbang Non KUR.
“Perkiraan kami bisa segitu apalagi dengan volumenya nambah karena KUR baru jalan, ekonomi bisa membaik dan NPG bisa mengecil,” katanya.
Saat ini, rasio penjaminan bermasalah atau non performing guarantee (NPG) asuransi kredit perusahaanya masih di kisaran 4% hingga Agustus 2015.
