Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Credit Suisse: BI Belum Tentu Turunkan Suku Bunga Akhir 2015

Bank Indonesia kemungkinan masih mencermati kondisi pasar finansial hingga akhir tahun sekalipun telah mengirim sinyal pelonggaran moneter. nn
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia kemungkinan masih mencermati kondisi pasar finansial hingga akhir tahun sekalipun telah mengirim sinyal pelonggaran moneter. 

Tim riset Credit Suisse, bank investasi yang bermarkas di Swiss, mengatakan momentum pemangkasan suku bunga cukup rumit karena sangat bergantung pada sentimen risiko investor global yang volatil, sama halnya dengan momentum kenaikan suku bunga the Fed. 

"Tim global kami melihat Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga Desember. Dalam hal itu, BI akan menunggu sampai awal tahun depan untuk membuat perubahan," kata anggota tim riset negara berkembang Credit Suisse, Santitarn Sathiratai dalam risetnya yang diterima, Minggu (18/10/2015). 

Credit Suisse memproyeksi pemangkasan suku bunga 75 basis poin pada semester I/2016 dari posisi saat ini 7,5%. 

Dengan defisit transaksi berjalan menyempit lebih cepat, yakni menuju 2,3% dari 3% terhadap produk domestik bruto tahun lalu, dan inflasi melambat di bawah 4% pada Desember, BI memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter dan menyokong pertumbuhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper