Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman Maybank Indonesia Prediksi Habis Kuartal I 2016

Pinjaman luar negeri yang diperoleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. dari induk perusahaan, yakni Malayan Banking Berhad, diprediksi bakal habis terserap pada kuartal I/2016.
Maybank/bloomberg.com
Maybank/bloomberg.com
Bisnis.com,JAKARTA--Pinjaman luar negeri yang diperoleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk. dari induk perusahaan, yakni Malayan Banking Berhad, diprediksi bakal habis terserap pada kuartal I/2016.
 
Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengatakan dana ini bakal disalurkan ke semua lini bisnis, termasuk sektor infrastruktur sebagaimana yang menjadi proyek prioritas pemerintah.
 
Penyaluran pinjaman ini, katanya, merupakan bentuk dukungan entitas induk untuk meningkatkan fungsi intermediasi Maybank Indonesia. Mungkin paling telat akan semuanya dihabiskan kuartal I/2016, tetapi target kami sendiri dihabiskan akhir tahun ini, katanya di Jakarta, Senin (2/11/2015).
 
Thila menambahkan bentuk dukungan ini dibuktikan melalui pemberian pinjaman dengan biaya murah, tetapi dengan tenor yang sama. Menurutnya, dana pinjaman yang diberi induk tersebut tenor 3 tahun.
 
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan pinjaman luar negeri dari Maybank Grup tersebut senilai US$500 juta yang sudah mulai disalurkan. Dari dana tersebut, sebesar US$300 juta untuk pembiayaan syariah serta US$200 juta untuk pembiayaan konvensional.
 
Dari sisi pendanaan atau likuiditas, itu berjalan normal, sudah ada, ujarnya.
 
Sebelumnya, Taswin menyebutkan pinjaman luar negeri dari induk perusahaan tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki komposisi likuiditas. Menurutnya, dengan cuan tersebut, diharapkan dapat memperbaiki level loan to funding ratio (LFR) perusahaan berkisar 2%-3%.
 
Hingga kuartal III/2015, LFR emiten berkoden BNII ini sebesar 88,69% untuk bank only, atau turun 65 bps secara tahunan dari 89,34%. Adapun LFR secara konsolidasi per kuartal III/2015 sebesar 94,24% atau turun 47 bps dari periode yang sama tahun lalu 94,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper