Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Bakal Bangun PLTU Untuk Ekspor Listrik

Perusahaan tambang milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. tengah menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Riau senilai US$1,8 miliar-US$2,2 miliar dimana hasil listriknya akan diekspor ke Malaysia.
Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan tambang milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. tengah menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Riau senilai US$1,8 miliar-US$2,2 miliar dimana hasil listriknya akan diekspor ke Malaysia.
 
Direktur Utama Bukit Asam Milawarma mengatakan PLTU itu akan dibangun bersama oleh perseroan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan perusahaan listrik asal Malaysia, Tenaga Nasional Berhad (TNB).
 
Emiten berkode saham PTBA tersebut telah membuat perjanjian kerjasama dengan PLN dan TNB. “Kami sudah punya Head of Agreement dengan PLN dan TNB Malaysia,” katanya seusai paparan publik perseroan, Senin (9/11).
 
Menurutnya, sekitar 25%-35% dari total nilai investasi tersebut merupakan ekuitas dari tiga perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut. Sisanya, investor bakal menjajaki pendanaan proyek (project financing).
 
Menurutnya, sebelum PLTU itu dibangun, studi kelayakan (feasibility studies/FS) harus disetujui oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia. Setelah itu, investor bakal memproses pendanaan proyek tersebut selama 6-12 bulan pada 2016.
 
Setelah itu, konstruksi proyek PLTU dengan kapasitas sekitar 800-1.200 mega watt (MW) itu diharapkan dapat berlangsung pada 2017. “Kalau FS selesai tahun ini, kalau disetujui pemerintah, dan pendanaan selesai paling lama 1 tahun, 2017 mulai konstruksi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper