Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Sinar Mas menargetkan pertumbuhan premi kendaraan bermotor sebesar 15% pada tahun depan meskipun terjadi tren penurunan bisnis segmen itu sampai Oktober 2015.
Dumasi MM Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas (ASM) mengatakan pihaknya optimistis perekonomian tumbuh lebih baik tahun depan yang akan mendorong bisnis asuransi kendaraan bermotor.
“RKAP (Rencana Kerja Akhir Perusahaan) masih disusun, namun untuk kendaraan kami masih yakin terus bertumbuh sampai 15% tahun depan,” katanya seperti dikutip Bisnis, (8/12/2015).
Sampai Oktober 2015, Dumasi mengatakan premi asuransi kendaraan mencapai Rp1,16 triliun atau tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, secara month to month, Dumasi mengatakan ada penurunan karena premi asuransi kendaraan mencapai 12% pada September.
“Kami berharap kendaraan bermotor ini tetap growth untuk memberikan kontribusi terhadap target total premi tahun ini Rp5,1 triliun,” ujarnya.
Secara nominal, Dumasi menargetkan premi asuransi kendaraan mencapai Rp1,67 triliun tahun depan. Rincinya, terdiri dari premi asuransi mobil Rp1,107 triliun dan asuransi sepeda motor Rp560 miliar.
Sampai September 2015, ASM mencatatkan premi bruto Rp4,11 triliun atau mencapai 80,4% dari target premi tahun ini Rp5,1 triliun. Secara year on year, realisasi itu meningkat 12% dibandingkan dengan tahun lalu.
Adapun, segmen kendaraan bermotor memberikan kontribusi sampai 25,28% dari total premi sedangkan asuransi properti masih memimpin di kisaran 46%.
PREMI KENDARAAN: Asuransi Sinar Mas Targetkan Tumbuh 15%
PT Asuransi Sinar Mas menargetkan pertumbuhan premi kendaraan bermotor sebesar 15% pada tahun depan meskipun terjadi tren penurunan bisnis segmen itu sampai Oktober 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Kredit Konsumsi per Oktober 2024 Tumbuh 10,8%, KPR Stagnan
3 jam yang lalu
Rencana Tugu Insurance (TUGU) untuk Skema Bisnis 2025
5 jam yang lalu
Cerita Pelaku Usaha Sukses dari Rumah BUMN BRI
6 jam yang lalu