Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 28 Desember: JII Berfluktuasi di Awal Dagang, TLKM Pendorong Utama, PGAS Pemberat Indeks

Indeks syariah kemudian bergerak fluktuatif antara level 590,33594,93 di awal perdagangan sebelum bergerak melemah 0,07% ke level 592,86 pada pukul 09.32 WIB.
Indeks syariah berfluktuasi/ilustrasi
Indeks syariah berfluktuasi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks syariah berfluktuasi terbatas di awal perdagangan Senin (28/12/2015) memasuki pekan terakhir 2015.

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,15% atau 0,89 poin ke level 592,36. Indeks syariah kemudian bergerak fluktuatif antara level 590,33—594,93 di awal perdagangan sebelum bergerak melemah 0,07% ke level 592,86 pada pukul 09.32 WIB.

Sebanyak 15 saham syariah menguat, 13 saham syariah melemah, dan 2 saham syariah stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham syariah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah beban terberat dengan pelemahan 3,33%, sedangkan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 1,29% memimpin saham0saham syariah yang menguat.

IHSG hari ini dibuka melemah 0,23% atau 10,40 poin ke level 4.512,30. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG bergerak menguat 0,09% atau 4,1 poin ke level 4.526,75.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII pada awal perdagangan:

PGAS

-3,33%

SMGR

-3,35%

INTP

-2,45%

UNVR

-0,41%

 

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM

+1,29%

UNTR

+1,31%

LPKR

+2,42%

LPPF

+1,02%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper