Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS JII 8 Januari: Indeks Syariah Masih Tertekan, Telkom Beban Terberat

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,06% atau 0,38 poin ke level 599,01. Pada pukul 09.30, indeks syariah merosot 0,21% atau 1,28 poin ke level 598,10 setelah sempat menguat hingga 0,51%.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Saham syariah Telkom menyeret indeks syariah ke zona merah pada Jumat (8/1/2016) di saat IHSG bergerak menguat tipis.

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 0,06% atau 0,38 poin ke level 599,01. Pada pukul 09.30, indeks syariah merosot 0,21% atau 1,28 poin ke level 598,10 setelah sempat menguat hingga 0,51%. 

Sebanyak 16 saham syariah menguat, 11 saham syariah melemah, dan 3 saham syariah stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham syariah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 1,25% adalah beban terberat, diikuti oleh saham syariah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang melemah 0,44%.

IHSG dibuka turun 0,12% atau 5,59 poin ke level 4.524,86. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG menguat 0,02% atau 1,09 poin ke level 4.531,54.

 Saham-saham syariah yang menekan indeks JII pada awal perdagangan:

TLKM

-1,25%

INDF

-0,44%

JSMR

-0,43%

BMTR

-0,28%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

KLBF

+1,89%

UNVR

+0,42%

ASII

+0,42%

PGAS

+1,17%

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper