Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Indeks Harga Konsumen Kaltim & Kaltara Tahun Ini 3%-5%

Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur meyakini indeks harga konsumen wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sepanjang 2016 akan mengalami inflasi pada kisaran 4 plus minus 1%.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Harry Aginta mengatakan target inflasi Kaltim dan Kaltara sepanjang tahun ini diarahkan pada level 4 plus minus 1%.

"Kami masih arahkan inflasi 2016 daerah Kaltim dan Kaltara 4 plus minus 1% dengan batas bawah 3% dan batas atas 5%, direntang itu inflasinya," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/1/2016).

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur mencatat inflasi  tahun  kalender dari Januari hingga Desember wilayah Kaltim dan juga Kaltara sebesar 4,89%.

Pada bulan Desember 2015, mengalami inflasi wilayah Kaltim sebesar 1,05% atau terjadi perubahan IHK dari 125,10 pada bulan November 2015  menjadi 126,42 pada bulan Desember 2015.

Inflasi sepanjang 2015 merupakan yang paling rendah selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

Jika dirinci menurut kota, pada bulan Desember, kota Samarinda mengalami  inflasi paling tinggi yakni sebesar 1,3%, kota Balikpapan mengalami inflasi 0,76%, dan kota Tarakan mengalami Inflasi 0,97%.

Sementara itu, inflasi tertinggi menurut tahun  kalender terjadi di kota Balikpapan sebesar 6,26%, kota Samarinda sebesar  4,24%, dan kota Tarakan 3,42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper