Bisnis.com, JAKARTA--Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. naik sebesar 1% setelah perseroan melakukan revaluasi aset.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan perusahaan yang dipimpinnya telah melakukan revaluasi aset pada pertengahan Desember tahun lalu.
"CAR kami bisa naik kurang lebih 1%, dari 20% ke 21%," ucapnya kepada Bisnis.com, Minggu (10/1/2016).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada kuartal III/2015 rasio kecukupan modal BRI tercatat di atas batas minimum yang ditetapkan pihak regulator, yakni 20,59%.
Rasio kecukupan modal bank spesialis kredit mikro ini mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni sebesar 202 basis poin dibandingkan kuartal III tahun lalu.
Asmawi menyebutkan dengan aksi tersebut, aset emiten dengan ticker BBRI ini meningkat senilai Rp8 triliun, dari Rp2 triliun menjadi Rp10 triliun.
Per kuartal III/2015, aset bank dengan jaringan terbesar di Tanah Air ini mencapai Rp775,81 triliun atau tumbuh sebesar 13,5% secara tahunan dari Rp683,32 triliun.
"Pajaknya kami dapat 3% dari Rp8 triliun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel