Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

November 2015, Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit Melambat

November 2015, Bank Indonesia Mencatat Pertumbuhan Kredit Melambat
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia membukukan pinjaman perbankan pada sektor swasta domestik pada November 2015 Rp 3.977,3 triliun, tumbuh melambat dari 10,1% pada Oktober 2015 menjadi 9,5%.

Berdasarkan publikasi Bank Indonesia, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada kredit produktif berupa kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI). KMK tercatat sebesar Rp1.852,8 triliun atau hanya tumbuh 7,6% dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sekitar 8,6%. KI tercatat sebesar Rp982,8 triliun yang tumbuh 10,7%, lebih rendah dari bulan sebelumnya sekitar 12,7%.

Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada kredit konstruksi dan properti, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik. Kredit konstruksi pada kelompok KMK tumbuh -12,5% (yoy) berkebalikan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15.5%. Kredit konstruksi pada kelompok kredit investasi tumbuh 15,9% yang melambat dibanding bulan sebelumnya sebesar20.5%.

Penyaluran kredit pada kelompok usaha mikro, kecil , dan menengah (UMKM) melambat dari 9,4% pada Oktober 2015 menjadi 9,2% atau senilai R721,5 triliun pada bulan November 2015.

Kredit pada sektor properti juga mengalami perlambatan. Per November 2015, tercatat penyaluran kredit pada sektor ini senilai Rp614,6 triliun atau hanya tumbuh 11,5% lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 12,1%. Perambatan pertumbuhan kredit tersebut terjadi pada kredit KPR, KPA, konstruksi, serta real estate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper