Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sepanjang tahun lalu berhasil meraih laba bersih senilai Rp25,2 triliun atau naik dari Rp24,2 triliun pada akhir 2014.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menuturkan raihan laba bersih ini melampaui target perseroan yang senilai Rp25,1 triliun.
Dirinya menyebutkan peningkatan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga yang mencapai Rp82,2 triliun atau tumbuh 13,5% secara tahunan.
"Sumber pendapatan lainnya berasal dari pendapatan non bunga yang mencapai Rp14,2 triliun, sehingga total pendapatan kami mencapai Rp96,4 triliun," ujarnya dalam paparan kinerja keuangan 2015 di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Dari sisi portofolio kredit, BRI telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp558,4 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 13,9% yoy, di mana peningkatan terjadi di semua segmen bisnis.
Dari sisi penghimpunan dana, BRI mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,1% dari Rp600,4 triliun menjadi Rp642,8 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan kredit perseroan diiringi dengan peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross dari 1,69% pada 2014 menjadi 2,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
