Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp20,3 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membukukan laba bersih Rp20,3 triliun sepanjang tahun lalu, naik 2,3% dari 2014 sebesar Rp19,9 triliun.
Bank Mandiri/Jibiphoto
Bank Mandiri/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membukukan laba bersih Rp20,3 triliun sepanjang tahun lalu, naik 2,3% dari 2014 sebesar Rp19,9 triliun.

Kenaikan ini ditopang oleh penyaluran kredit perseroan yang tercatat tumbuh 12,4% menjadi senilai Rp595,5 triliun dari posisi 2014 senilai Rp530 triliun.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, aset emiten dengan ticker BMRI ini pun mencatatkan kenaikan aset sebesar 6,4% menjadi Rp910,1 triliun dari Rp855,0 triliun pada Desember 2014.

Di samping pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan operating income yang meningkat Rp 10,3 triliun atau secara tahunan tumbuh 18,0%  menjadi  Rp 67,1 triliun, kenaikan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 16,0% menjadi Rp 48,5 triliun, serta pertumbuhan fee based income sebesar 23,7% menjadi Rp 18,6 triliun.

“Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Selasa (23/2/2016). 

Terkait fungsi intermediasi, kata Budi, Bank Mandiri juga terus memacu pembiayaan ke sektor produktif. Pada akhir 2015, kredit ke sektor produktif tumbuh 13,0% mencapai Rp463,8 triliun.

Lebih rinci, kredit investasi tumbuh 14,2% dan kredit modal kerja tumbuh 12,3 %. Sektor terkait infrastruktur, yaitu konstruksi mencatat akselerasi pertumbuhan sebesar 4,2%, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 21,7%.

Dilihat dari segmentasi, kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 22,9% menjadi Rp42,5 triliun pada Desember 2015.

Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat sebanyak 1.108.992 nasabah. Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 3,2% menjadi Rp 75,8 triliun.

Adapun sepanjang tahun lalu, DPK perseroan mencapai Rp676,4 triliun naik 6,3% dari Rp636,4 triliun pada tahun sebelumnya. Dari pencapaian tersebut, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri mencapai Rp443,9 triliun, yang terutama didorong oleh  peningkatan tabungan sebesar Rp19,3 triliun menjadi Rp 271,7 triliun.

Sementara itu, net interest margin (NIM) perseroan tercatat sebesar 5,9%, turun dari posisi 2014 sebesar 5,94%. Adapun loan to deposit ratio (LDR) sebesar 87,05%, naik dari posisi 2014 sebesar 82,02%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper