Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

200 Perusahaan Yang Dipantau BKPM Realisasikan Investasi Rp264,7 Triliun

Sebanyak 200 perusahaan yang dikawal oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil merealisasikan Rp264,7 triliun pada 2015 atau 51,4% dari total rencana investasi sebesar Rp512,6 triliun.
Bisnis.com, Jakarta--Sebanyak 200 perusahaan yang dikawal oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil merealisasikan Rp264,7 triliun pada 2015 atau 51,4% dari total rencana investasi sebesar Rp512,6 triliun.
 
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan dari 200 proyek itu sebanyak 59 proyek atau 30% sudah selesai konstruksi dan masuk tahap produksi. Sisanya, proyek sedang tahap konstruksi. Nilai dari 59 proyek yang sudah konstruksi sejumlah Rp108,4 triliun.
 
"141 sedang konstruksi diantaranya sebanyak 70 proyek berada di luar Jawa. Ada peluang penambahan atau rekrut tenaga kerja baru sebesar 65.012 tenaga kerja," katanya dalam konferensi pers di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (2/3).
 
Pengawalan realisasi investasi 200 perusahaan itu mencapai US$634 juta untuk potensi nilai substitusi impor, sedangkan nilai ekspor yang diperoleh senilai US$15,2 miliar.
 
Total investasi 2015 yang masuk ke industri sebesar 43%. Dia menargetkan tahun ini bisa mencapai 50%.
 
"Pada 2016 akan dorong lebih besar mendekati angka 50%, kita sudah seluruh kebijakan dan juga upaya pemerintah mengundang investasi ditekankan pada industri dalam negeri dan berorientasi pada ekspor atau substitusi impor," jelas Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper