Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Multifinance Diprediksi Tumbuh 10% Jelang Lebaran

PT BCA Finance menargetkan realisasi pembiayaan yang lebih tinggi selama momen menjelang lebaran untuk segmen kendaraan roda empat.
/Bisnis
/Bisnis
Bisnis.com,JAKARTA—PT BCA Finance menargetkan realisasi pembiayaan yang lebih tinggi selama momen menjelang lebaran untuk segmen kendaraan roda empat.
 
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan meningkatnya minat konsumen untuk bisa memiliki kendaraan roda empat baru pada momen lebaran berpotensi memacu realisasi pembiayaan yang disalurkan multifinance.
 
“BCA Finance sendiri memperdiksi pertumbuhan pembiayaan sebesar 10% dibandingkan realisasi pembiayaan pada hari biasa,” kata Roni kepada Bisnis, Selasa (14/6/2016).
 
Sementara itu, sepanjang 2016 BCA Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 11% yaitu dari Rp26,1 triliun pada 2015 menjadi Rp29 triliun pada 2016. Dari target tersebut, sampai dengan Mei 2016, perusahaan telah membukukan pembiayaan Rp12,5 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan realisasi pembiayaan pada Mei 2015 yaitu Rp10,5 triliun.
 
Roni menuturkan, pemberlakuan suku bunga kredit yang cukup kompetitif diprediksi menjadi faktor pendorong terhadap pertumbuhan pembiayaan BCA Finance pada awal kuartal kedua tahun ini. “Suku bunga kredit yang kami tawarkan itu sangat bersaing yaitu 3,7% flat untuk pembiayaan selama satu tahun,” ujarnya.
 
Target pertumbuhan sebesar 10% selama momen lebaran juga dipatok oleh PT Astra Credit Company (ACC). Direktur Utama ACC, Jodjana Jody mengatakan tingginya minat masyarakat untuk memiliki kendaraan selama masa mudik menjadi pemicu terhadap pertumbuhan pembiayaan multifinance selama momen menjelang lebaran.
 
“Untuk segmen kendaraan yang paling laku itu biasanya yang jenis MPV, seperti kelas low MPV dan kelas LCGC (low cost green car),” ucapnya.
 
Berdasarkan penjelasannya, sampai dengan bulan kelima tahun ini, ACC telah menyalurkan pembiayaan Rp10,74 triliun. Pada momen menjelang lebaran, realisasi pembiayaan ditargetkan bisa bertumbuh 10% dari rata-rata pembiayaan yang disalurkan selama lima bulan terakhir yang mencapai Rp2,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper