Bisniscom, JAKARTA--Di tengah pertumbuhan kredit industri perbankan yang melambat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menaikkan target penyaluran kredit hingga akhir tahun.
Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Pujiono mengatakan di semester II nanti, perseroan akan merevisi penyaluran kreditnya kendati tidak begitu besar.
“Semester II kami revisi sedikit dari rencana Rp5,5 triliun menjadi Rp5,6 triliun untuk penyaluran kredit sepanjang tahun ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Hingga Mei 2016, Pujiono menyebutkan Bank Jateng telah menyalurkan kredit senilai Rp2,5 triliun atau masih kurang sekitar Rp3,1 triliun untuk mengejar target.
Untuk mencapai angka tersebut, perseroan bakal mendorong dari semua segmen, terutama segmen korporasi yang melalui skema kredit sindikasi.
Pada tahun ini, Bank Jateng menargetkan penyaluran kredit korporasi dan sindikasi senilai Rp1,5 triliun dan baru terealisasi sekitar Rp800 miliar. “Kami masih perlu sindikasi lain,” kata Pujiono.
Adapun, pada tahun ini Bank Jateng telah mengucurkan kredit sindikasi bersama bank-bank plat merah untuk tol Solo-Kertosono senilai Rp300 miliar dan sindikasi ke PT Trans Marga Jateng senilai Rp200 miliar.
Paling anyar perseroan ikut dalam pemberian kredit sindikasi kepada PT Radana Bhaskara Finance Tbk. senilai Rp200 miliar dari nilai total Rp820 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
