Bisnis.com, DENPASAR--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar akan lebih menyasar sektor-sektor strategis seperti konstruksi dan perdagangan dalam menyalurkan kreditnya hingga akhir tahun ini.
Pardi, Pemimpin Bisnis Banking BNI Kantor Wilayah Denpasar, mengatakan hingga sekarang ini penyaluran kredit paling besar berada di sektor perhotelan dan pihaknya akan mencoba lebih mendalam lagi pada sektor strategis lainnya guna mencapai target penyaluran kredit
“Kami melihat sektor konstruksi dan perdagangan di wilayah kami ini berpotensi. Kami menargetkan penyaluran kredit hingga akhir 2016 ini mencapai Rp9 triliun di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra). Posisi Juni 2016 atau semester I/2016 kemarin, penyaluran kredit kami sudah mencapai Rp8,4 triliun,” ujarnya di Denpasar, Senin (1/8/2016).
Pardi menjelaskan, dari Rp8,4 triliun yang sudah disalurkan tersebut terdiri dari segmen menengah sebesar Rp1,8 triliun, segmen kecil Rp2,8 triliun, dan segmen konsumer Rp3,8 triliun. Dari segmen konsumer, pinjaman yang paling diminati yaitu kredit pemilikan rumah (KPR) yang mencapai Rp2,8 triliun.
“Sedangkan untuk di Bali saja penyaluran kredit selama semester I/2016 sudah mencapai Rp4,6 triliun. NPL penyaluran kredit secara keseluruhan pada semester I/2016 pun masih kecil yakni sebesar 1,97%,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya optimis target penyaluran kredit tahun ini dapat terealisasi pada September 2016 nanti dengan segala upaya yang telah dilakukannya.
“Kami terus kerja ekstra dan lebih giat lagi, selain itu kami juga menyelenggarakan event guna menyalurkan kredit pada masyarakat seperti pada hari Sabtu kami mengadakan selling day untuk melayani para nasabah maupun masyarakat yang membutuhkan informasi dan pelayanan kami terutama terkait dengan kredit,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
