Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAJI: 2016, Jumlah Agen Berlisensi Diharapkan Bisa Capai 650.000 Orang

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan jumlah tenaga pemasar atau agen berlisensi mampu mencapai 650.000 orang hingga akhir 2016.

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan jumlah tenaga pemasar atau agen berlisensi mampu mencapai 650.000 orang hingga akhir 2016.

Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, menyatakan hingga Juni 2016 sebanyak 513.000 ribu. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada 2015. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada 2015.

Namun, jumlah tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi bersertifikasi. “Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar. Tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai 650.000 agen sudah tersertifikasi,” kata dia, Jumat (19/8/2016).

Hendrisman menjelaskan agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal I/2016, sekitar 43.9% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional, yakni Rp 34,30 triliun, merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan.

Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah dan memastikan kualitas serta profesionalitas tenaga pemasar.

"Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir mencapai 19,9%, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman.

Data AAJI per Juni menunjukkan sekitar 36% dari total agen tersertifikasi atau sekitar 182 ribu agen berusia 26-35 tahun. Sedangkan, sekitar 40% atau mencapai 204.000 berusia 36-50 tahun.

"Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Jasa perencanaan keuangan keluarga semakin dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper