Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Bahas Dana Bantuan Kelurahan Dengan DPD

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membahas Dana Bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Pusat untuk Kelurahan bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. /Antara
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membahas Dana Bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Pusat untuk Kelurahan bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Tjahjo mengatakan pemerintah memberikan bantuan sekitar Rp1,5 miliar per desa, belum termasuk tambahan dari sejumlah kementerian lain. Namun, dia mengatakan kelurahan yang menjadi perangkat kecamatan, tak mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

"Seandainya ada bantuan dari pusat, tak harus sama dengan desa. Ini kalau tdk ada perhatian, banyak beberapa kelurahan untuk izin pindah jadi desa," katanya, dikutip dari laman Kemendagri, Kamis (25/8/2016).

Menurut dia, dalam Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ada mekanisme bantuan untuk kelurahan dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) lewat APBD kabupaten/kota Formulasinya lewat dana perimbangan pusat ke daerah.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono menambahkan, untuk memberikan bantuan kepada kelurahan memang harus lewat dan perimbangan. Alasannya, kelurahan adalah perangkat SKPD, anggaranya dari kecamatan. Berbeda dengan desa yang memiliki anggarannya sendiri

Dalam pertemuan tersebut hadir juga Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Wakil DPD RI Farouk Muhammad dan Ketua Komite I, Akhmad Muqowam. Selain itu, hadir juga Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper