Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Layanan, ASABRI Undang BPD Berbisnis

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) mendorong lebih banyak bank milik pemerintah daerah (BPD) menjadi mitra strategis perusahaan.
Gedung Asabri/Ilustrasi-asabri.co.id
Gedung Asabri/Ilustrasi-asabri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) mendorong lebih banyak bank milik pemerintah daerah (BPD) menjadi mitra strategis perusahaan.

Adiyatmika, Direktur Operasional Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) menuturkan saat ini mitra bank yang bekerjasama dengan ASABRI baru 10 bank, dan itu didominasi oleh perbankan yang beroperasi secara nasional.

 

Padahal, kata dia, bank pembangunan daerah (BPD) dapat memanfaatkan potensi peserta ASABRI jika menjadi mitra. Disaat yang sama ASABRI dapat memperluas jangkauan layanan bagi para pensiunan dari lingkungan polisi, TNI dan pegawai negeri dilingkungan departemen pertahanan.

 

“[Dengan BPD] Maka pelayanan kami lebih dekat, lebih cepat dan lebih mudah [karena BPD diharapkan lebih menguasai wilayah],” kata Adiyatmika, Sabtu (26/11/2016).

 

Dia mengatakan saat ini ASABRI melayani 890.000 peserta aktif. Selain itu perusahaan juga membayarkan manfaat kepada 360.000 peserta pensiunan. Dengan potensi ini maka banyak potensi yang dapat di garap melalui kemitraan antara ASABRI dengan BPD.

 

Adiyatmika mengatakan dari jumlah peserta ASABRI, sebanyak 70% bermukim di Pulau Jawa. Sedangkan sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini baru ada tiga BPD yang memproses kerjasama dengan ASABRI yakni Bank Jabar Banten, Bank Jateng dan Bank Jatim.

 

Dia mengharapkan untuk kemudahan peserta, pihaknya menambah mitra pembayar,  juga tengah menyiapkan skema chanelling dengan jaringan bank mitra ini. Sistem chaneling yang dibangun berupa penyerahan administrasi klaim ke pebankan mitra.

 

Saat ini kata dia, ASABRI menyalurkan jaminan pensiun dari APBN kepada pensiunan sebesar Rp900 miliar setiap bulannya. Perusahaan juga melayani 16 jenis manfaat asuransi bagi peserta.  Dia mengatakan program ini merupakan pengembangan dari perluasan manfaat Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

"Sekarang premi JKK dan JKM masuk [ke ASABRI] sekitar Rp26 miliar. Dari JKK sebesar Rp10 Miliar dan JKM hampir Rp16 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper