Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Life Targetkan Produk Unitlinked Kuasai 65% Porsi Asuransi

BNI Life menargetkan komposisi untuk produk unit-linked berkisar antara 55% hingga 65%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—BNI Life menargetkan komposisi untuk produk unit-linked berkisar antara 55% hingga 65%.

Wakil Direktur PT  BNI Life Geger Maulana mengatakan unit-linked  dapat memberikan alternatif pilihan untuk  berinvestasi dalam kondisi tren penurunan suku bunga perbankan di pasar uang.

“Memang masyarakat ini masih memilih produk asuransi yang ada bagian investasinya  dibandingkan dengan proteksi seperti kesehatan, kematian, kecelakaan, dan juga perlingungan warisan seperti itu,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/2/2017).

Dia optimistis peminat asurani unit-linked dapat meningkat, pasalnya tawaran investasi berbalut perlindungan akan menarik nasabah. Apalagi, menurutnya, masyarakat Indonesia khususnya golongan menengah ke atas sudah melek asuransi. 

Saat ini, dana kelolaan unit-linked BNI Life telah mencapai Rp4,3 triliun di 2016, atau naik 30%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sekitar Rp3,3 triliun.

“Komponennya  sesuai dengan profile nasabah, mereka lebih memilih equity antara 65%-70%, karena nasabah kami sudah maturedalam memahami investasi,  sedangkan sisanya fixed income ,” katanya.

Guna meningkatkan capaian tersebut, Geger mengatakan strategi yang digunakan yakni melakukan pelatihan secara intensif kepada para agen, melaukan edukasi kepada nasabah, serta meningkatkan produk unit-linked  dengan rider yang lebih menarik. “Hal tersebut dapat dilakukan seperti  one pakage deal product. Produktivitas dan kualitas  agen harus lebih ditingkatkan untuk mencari nasabah baru”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper