Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Bank Syariah Siap Naik Kelas

Tiga bank syariah mengaku sudah kian siap untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha atau BUKU III. Skemanya pun beragam, dari lewat penawaran saham umum perdana sampai suntikkan modal oleh induk usaha.
Suasana di sebuah kantor Bank Muamalat/Ilustrasi-Bisnis
Suasana di sebuah kantor Bank Muamalat/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga bank syariah mengaku sudah kian siap untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha atau BUKU III. Skemanya pun beragam, dari lewat penawaran saham umum perdana sampai suntikkan modal oleh induk usaha.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menjadi yang paling siap untuk naik kelas menjadi bank BUKU III dengan ketentuan modal inti sekitar Rp5 triliun sampai Rp30 triliun.

Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Endy Abdurrahman mengatakan, perseroan menargetkan bisa segera naik kelas ke bank BUKU III paling lambat sebelum Juni 2017. Adapun, perseroan belum memiliki rencana detail untuk pengembangan bisnis secara spesifik setelah naik kasta nanti.

“Kami menilai yang paling penting adalah penguatan modal dan naiknya CAR [capital adequacy ratio]. Selain itu juga menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan,” ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (9/2/2017).

Endy melanjutkan, setelah naik kelas, perseroan justru dituntut untuk lebih disiplin dan tidak sekedar mengikuti tren bisnis dan situasi.

Adapun, dalam naik kelas itu, Bank Muamalat mendapatkan suntikkan modal dari induk usaha senilai Rp2 triliun. Sebelumnya, dana segar dari induk perseroan itu direncanakan mulai mengalir pada akhir tahun lalu, tetapi ada beberapa hal yang didiskusikan dengan pemegang saham sehingga tertunda sampai semester I/2017.

Sampai September 2016, posisi modal inti perseroan tergerus sebesar -18,08% menjadi Rp3,41 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya.

Selain Bank Muamalat, PT BRI Syariah juga sudah mulai mempersiapkan diri untuk bisa naik kelas menjadi Bank BUKU III.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indriarti Tri Handayani mengatakan, rencana perseroan untuk bisa naik kelas menjadi bank BUKU III ditargetkan bisa dua tahun ke depan atau pada 2019, tetapi bisa saja lebih cepat karena pada 2018 anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) itu akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

“Dengan melantai di bursa saham, skema penambahan modal pun lebih beragam, tidak hanya lewat suntikkan induk saja,” ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (9/2).

Sampai September 2016, BRI Syariah mencatatkan posisi modal inti senilai Rp2,29 triliun atau tidak ada perubahan dibandingkan dengan posisi modal inti perseroan pada September 2015. Untuk menjadi kelompok bank BUKU III yang harus memiliki permodalan antara Rp5 triliun sampai Rp30 triliun, berarti perseroan harus menambah modalnya minimal Rp2,8 triliun.

Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia Haru Koemahargyo menyebutkan, untuk mendorong anak usaha perbankan syariahnya, ditargetkan bisa realisasi pada 2019. “Untuk mekanismenya akan dengan IPO di BEI [Bursa Efek Indonesia],” sebutnya.

Lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menyambut baik beberapa bank syariah yang tengah mempersiapkan diri untuk bisa naik ke kelas BUKU III. Pasalnya, dengan begitu pangsa pasar perbankan syariah bisa meningkat secara berkelanjutan.

Direktur Pengawas Bank Syariah OJK Jasmi menuturkan, dengan bank syariah BUKU II yang naik kelas menjadi BUKU III, berarti kemampuan bank syariah dalam menyerap potensi risiko bisa kian semakin bagus. Sekaligus memiliki kapabilitas yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan.

“Bank syariah pun bisa mendorong pertumbuhan pembiayaan menjadi lebih besar lagi juga akan mempengaruhi kepada pangsa pasar perbankan syariah yang semakin kuat ke depannya,” tuturnya.

Jasmi mengatakan dengan begitu, pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah pun bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan.

“Namun, sejauh ini, saya belum bisa mengonfirmasi data bank syariah yang sudah dekat menjadi bank BUKU III tersebut,” ujarnya.

Sejauh ini, baru satu bank umum syariah yang sudah menjadi bank BUKU III yaitu, PT Bank Syariah Mandiri. Sampai September 2016, modal inti anak usaha PT Bank Mandiri Tbk. itu berada pada posisi Rp5,58 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper