Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Dari 35 Calon Dewan Komisioner OJK Lolos Seleksi Tahap III

Sebanyak 30 calon dari total 35 calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan lolos dalam tahap III pemeriksaan kesehatan dana assesmen center. Adapun, akhir pekan ini semua calon yang lolos itu akan melewati seleksi tahap IV yaitu wawancara dengan tim panitia seleksi.
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 30 calon dari total 35 calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan lolos dalam tahap III pemeriksaan kesehatan dana assesmen center. Adapun, akhir pekan ini semua calon yang lolos itu akan melewati seleksi tahap IV yaitu wawancara dengan tim panitia seleksi.

Anggota Pansel dewan komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Darmin Nasution mengatakan, penetapan seleksi tahap III ini mempertimbangkan hasil pemeriksaan kesehatan dan asesmen oleh pihak independen, yakni dokter RSPAD Gatot Soebroto dan tim asesmen Daya Dimensi Indonesia (DDI). Pemeriksaan kesehatan meliputi jasmani dan kejiwaan, sedangkan asesmen mencakup aspek kompetensi dan perilaku.

"Dalam tahap ketiga ini, pansel juga memperdalam beberapa aspek penilaian seperti kemampuan dan ketahanan dalam menghadapi tekanan, pengambilan keputusan, memimpin secara visioner, kemampuan menegakkan nilai-nilai organisasi, serta kemapuan dan pengalaman para calon," ujarnya dalam jumpa pers pada Senin (6/3/2017).

Adapun, lima calon yang tidak lolos seleksi tahap III antara lain, Ahmad Junaedy Gani, Dewi Hanggraeni, Marsuki, Suheri, dan Susandarini.

Lalu, dari sebagian besar yang lolos masih ada beberapa calon yang berlatar belakang OJK saat ini yakni, Rahmat Waluyanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida sebagai kepala eksekutif pengawas pasar modal, Mulya Efendi Siregar yang saat ini berstatus Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK,dan Edy Setiadi sebagai Deputi Komisioner Pengawas IKNB.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan pun turut melenggang ke tahap selanjutnya. Sigit Pramono dan Zulkifli Zaini yang berkecimpung di industri perbankan pun lanjut ke tahap selanjutnya.

Anggota Pansel Toni Prasentiantono mengatakan, dalam tahap keempat, setiap calon akan diwawancara oleh kesembilan tim pansel . Nantinya yang diuji adalah visi dan makalah masing-masing calon.

"Nantinya, akan semakin diperdalam terkait kapabilitas, integritas dari setiap kandidat. Minggu dini hari (12/3) seleksi tahap IV akan selesia," ujarnya.

Adapun, pada hasil seleksi dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan tahap II sempat terjadi kejutan setelah mayoritas calon petahana tidak lolos, seperti Muliaman D. Hadad, Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani, Kusumaningtuti S. Soetiono, dan Ilya Avianti.

Isu ada kepentingan pun sempat menyeruak pasca hasil seleksi tahap II, tetapi Ketua Pansel DK OJK Sri Mulyani Indrawati menegaskan, proses seleksi yang dilakukan sampai sejauh ini berjalan transparan.

Hal ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan publik terkait proses dan pedoman dalam proses seleksi. Sri menegaskan proses pembahasan dan pengambilan keputusan seleksi tahap II dihadiri penuh oleh seluruh anggota pansel.

"Tidak ada anggota pansel yang meninggalkan ruangan sampai proses rapat berakhir," ujarnya.

Dia menuturkan, diskusi dilakukan secara transparan dan terbuka, dan seluruh anggota pansel aktif memberikan pemikiran dan pertimbangan. Adapun, mekanisme pengambilan keputusan dilakukan secara aklamasi tanpa ada dissenting opinion atau perbedaan pendapat.

"Seluruh pansel saling menjaga agar pengambilan keputusan terbebas dari kepentingan pribadi maupun institusi yang diwakili dengan selalu menjaga prinsip profesionalisme," tuturnya.

Di sisi lain, pelaku industri pun tidak terlalu mempermasalahkan tumbangnya calon petahana dalam seleksi DK OJK tersebut.

Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan, panitia seleksi DK OJK tampaknya sudah semaksimal munkin untuk menyaring calon yang mempunyai rekam jejak baik, berintegritas, serta memiliki visi dan misi yang aplikatif dalam mendorong pendalaman pasar keuangan di Indoensia.

“Dalam seleksi tahap II, saya pikir assesment bukan hanya berdasarkan kualifikasi dan pengalaman, tetapi juga visi dan misi sebaai DK OJK patut dinilai,” ujarnya kepada Bisnis pada Minggu (26/7).

Josua menyebutkan, hasil seleksi tahap kedua itu pun patut dihormati karena pansel pasti memiliki kualifikasi dan independesi yan dapat dipertanggungjawabkan. Nantinya calon yang lolos pun diarapkan dapatberkomitmen terus mendorong fungsi OJK dalam mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan ekonomi nasional.

“Selain itu jua, diperkuat komitmen medorong peran sektor jasa keuanan untuk menciptakan kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerataan pembangunan,” sebutnya.

Selaras dengan Josua, Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Haryono Tjahjarijadi menuturkan, dirinya percaya pansel sudah punya aturan dan formula pemilihan yan baik sehingga keputusan apapun seharusnya sudah memenuhi kriteria dan kaidah yang baik tersebut.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk. Benny Purnomo enggan mengomentari lebih lanjut terkait gugurnya calon petahana DK OJK. Namun, dirinya menilai untuk calon dari sektor perbankan masih ada beberapa figur-figur yang cukup berpengalaman.

“Kalau gugurnya calon petahana, saya tidak tahu alasan jelasnya, jadi tidak mau beropini,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro