Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari 2017 Piutang Industri Pembiayaan Tumbuh 6,67%

Piutang industri pembiayaan bertumbuh sebesar 6,67% pada Januari 2017 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Piutang industri pembiayaan bertumbuh sebesar 6,67% pada Januari 2017 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dikutip dari lama resmi, Rabu (8/3/2017), Otoritas Jasa Keuangan dalam Statistik Lembaga Pembiayaan per Januari 2017 mencatat total piutang pembiayaan industri pembiayaan mencapai Rp389,52 triliun.

Piutang pembiayaan pada Januari 2017 bertumbuh sekitar 6,67% (yoy) sebab pada Januari 2016 tercatat sebesar Rp365,18 triliun.
Tingkat pertumbuhan itu serupa dengan peningkatan penyaluran pembiayaan pada Desember 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Bila dirincikan, maka pembiayaan multiguna masih mendominasi penyaluran pada Januari 2017, yakni senilai Rp226,83 triliun atau mencapai 58,23% dari nilai total piutang.

Piutang pembiayaan investasi pada periode itu tercatat senilai Rp109,44 triliun atau berkontribusi sebesar 28,10% dari total pembiayaaan multifinance.

Selebihnya, piutang industri bersumber dari pembiayaan berdasarkan prinsip syariah (8,15%), pembiayaan modal kerja (5,51%) dan pembiayaan lainnya berdasarkan persetujuan OJK (0,01%).

Managing Director PT Indosurya Inti Finance Mulyadi Tjung baru-baru ini mengakui umumnya penyaluran pembiayaan pada awal tahun masih relatif lambat. Menurutnya, pada awal tahun penyaluran pembiayaan hanya mencapai kisaran 70% dari total kapasitas maksimal yang dapat direalisasikan multifinance.

Dia mengatakan pada Januari 2017 Indosurya Inti Finance baru menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp150 miliar. Namun, dia optimistis ke depan realisasinya akan terus meningkat dan memuncak pada kuartal ketiga.

“Itu tren awal tahun, semakin ke tengah [tahun] semakin meningkat hingga kuartal ketiga yang akan paling signifikan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper