Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR: Respons Data Cadangan Devisa Indonesia

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejulah data ekonomi dari dalam dan luar negeri telah dirilis pekan ini
 Cadangan devisa Indonesia Februari 2017 naik ke US$119,9 miliar dari US$116,9 miliar./.Reuters
Cadangan devisa Indonesia Februari 2017 naik ke US$119,9 miliar dari US$116,9 miliar./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi dari dalam dan luar negeri telah dirilis pekan ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima sore ini, Selasa (14/3/2017) mengemukakan data tersebut adalah:

  • Serapan tenaga kerja AS baik. Pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS turun tipis ke 235 ribu dari 238 ribu. Defisit neraca perdagangan melebar ke -$48,5 miliar dari -$44,3 miliar di Januari 2017
  • Isu pasokan tekan minyak. EIA melaporkan persediaan minyak AS naik drastis 8,2 juta barel ke level 528.4 juta barel
  • ECB hawkish. ECB Main Refinancing Rate tetap di 0%, ECB mempertahankan stimulus tetapi menaikkan proyeksi pertumbuhan
  • Tiongkok stabil. Cadangan devisa Tiongkok naik US$6,9 miliar Februari 2017
  • Inflasi turun sementara. Hasil survei BI, hingga pekan kedua Maret 2017, menunjukkan inflasi 0,18% MoM (3,81% YoY)
  • Pasokan dolar terus naik. Cadangan devisa Indonesia Februari 2017 naik ke US$119,9 miliar dari US$116,9 miliar
  • Prospek fiskal positif. Tumbuh 8,15% YoY, penerimaan pajak Februari 2017 Rp134,6 triliun atau 10,3% dari target. Japan Credit Rating Agency merevisi Outlook Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive
  • Prospek pertumbuhan membaik. Consumer Confidence Index Indonesia naik ke 117,1 dari 115,3 di Februari 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper