Bea Cukai Madura Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Akibat Rokok Ilegal

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Madura, Bea Cukai Madura menggelar Konferensi Pers Hasil Penindakan Barang Kena Cukai Semester II Tahun 2016.
Bea Cukai Madura menggelar Konferensi Pers Hasil Penindakan Barang Kena Cukai Semester II Tahun 2016 dan Pemusnahan Barang Milik Negara Berupa Barang Kena Cukai Hasil Tembakau, pada Selasa (20/3) di halaman gudang PT Garam, Pelabuhan Kalianget, Madura.
Bea Cukai Madura menggelar Konferensi Pers Hasil Penindakan Barang Kena Cukai Semester II Tahun 2016 dan Pemusnahan Barang Milik Negara Berupa Barang Kena Cukai Hasil Tembakau, pada Selasa (20/3) di halaman gudang PT Garam, Pelabuhan Kalianget, Madura.

Bisnis.com, SUMENEP - Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Madura, Bea Cukai Madura menggelar Konferensi Pers Hasil Penindakan Barang Kena Cukai Semester II Tahun 2016.

Kegiatan tersebut serangkaian dengan Pemusnahan Barang Milik Negara Berupa Barang Kena Cukai Hasil Tembakau, pada Selasa (20/3) di halaman gudang PT Garam, Pelabuhan Kalianget, Madura.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Sektor Kalianget, Komandan Koramil Kalianget, Camat Kalianget, dan Kepala PT Garam.

Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Salehodin mengatakan bahwa Barang Kena Cukai (BKC) yang dimusnahkan dalam acara ini, yaitu berupa rokok yang tidak dilekati pita cukai, merupakan barang bukti hasil penindakan Bea Cukai Madura selama kurun waktu Juli hingga Desember 2016.

"Kami dibantu Kepolisian beserta TNI setempat berhasil menindak 220.820 batang rokok ilegal dengan total potensi nilai kerugian negara kurang lebih sebesar Rp152.415.120," ujar Salehodin.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara membakar rokok ilegal untuk memastikan barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper