Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOJ Siap Lanjutkan Pelonggaran Moneter

Bank Sentral Jepang (BOJ) bersiap melanjutkan kebijakan pelonggaran moneternya.
Bank of Japan/REUTERS
Bank of Japan/REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Sentral Jepang (BOJ) bersiap melanjutkan kebijakan pelonggaran moneternya.

Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan mengingat kenaikan laju inflasi diproyeksikan masih di bawah target yang ditentukan pada tahun ini. Seperti diketahui, BOJ menetapkan target inflasi pada tahun ini mencapai 2%.

“BOJ merasa perlu melanjutkan stimulus moneter dan akan terus memantau pertumbuhan indeks harga konsumen nasional. Mengingat belum ada tanda-tanda atau momentum inflasi akan kembali melonjak,” katanya, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (17/4/20170).

Pelonggaran moneter yang dimaksud oleh BOJ tersebut antara lain, mempertahankan suku bunga acuannya pada level -0,1% yang berlaku atas kelebihan cadangan lembaga keuangan yang terparkir di bank sentral.

Selain itu, BOJ juga mulai meninggalkan wacana penetapan base money dan beralih untuk mengendalikan yield curve control. Kebijakan itu memberi ruang BOJ dalam membeli obligasi pemerintah jangka panjang dan menjaga imbal hasil obligasi bertenor 10-tahun pada level 0%.

BOJ juga mengaku akan terus memperluas basis moneter melalui pembelian obligasi jangka panjang, dengan jumlah peningkatan sebesar 80 triliun yen (US$ 781miliar)per tahun. Bank Sentral akan terus melakukan pelonggaran kuantitatif demi mengejar target inflasi 2%.

Secara umum, kebijakan tersebut dikenal sebagai pelonggaran moneter kuantitatif dan kualitatif dengan cara mengontrol kurva yield. Jepang dalam hal ini menirukan kebijakan Bank Sentral AS (The Fed pada 1940-an, di mana bank sentral menargetkan imbal hasil obligasi 10-tahun, pada tingkat sekitar 0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper