Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank UOB Bidik Kredit Tumbuh Dua Digit

PT Bank UOB Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sepanjang 2017 dapat terkerek tumbuh hingga dua digit.
Bank UOB Indonesia./Istimewa
Bank UOB Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sepanjang 2017 dapat terkerek tumbuh hingga dua digit.

Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam menyatakan ekspektasi tersebut diharapkan dapat terealisasi mengingat permintaan kredit yang diharapkan lebih bergairah pada paruh kedua tahun ini.

"Kinerja kuartal I masih cukup baik, di semester II ini kami harapkan akan lebih baik daripada semester I. Ekspektasi growth untuk total loan sekitar 10% sampai akhir tahun," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (30/5/2017).

Dilihat dari penggunaannya, Kevin menyatakan kredit investasi akan berpotensi tumbuh lebih pesat yang dipicu oleh gencarnya pembangunan infrastruktur. Hal tersebut telah tampak dari sejumlah proyek seperti jalan tol dan bidang kelistrikan.

"Kredit pertambangan juga ada. Sebab mining juga salah satu yang penting. Intinya kami diversifikasi sektor," ujarnya.

Secara keseluruhan, Kevin melihat ada tiga sektor yang akan menjadi penyumbang pertumbuhan pembiayaan tertinggi, yakni infrastruktur, manufaktur, dan komoditas.

"Saya percaya, pertumbuhan paling tinggi masih dari bidang industrial, contohnya manufaktur. Kedua komoditas karena Indonesia adalah satu satu negara yang pertumbuhan ekonominya berasal dari komoditas."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper