Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepercayaan Konsumen Inggris Merosot Tajam

Kepercayaan diri konsumen Inggris merosot tajam seiring dengan proyeksi kenaikan inflasi dan pelemahan upah.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kepercayaan diri konsumen Inggris merosot tajam seiring dengan proyeksi kenaikan inflasi dan pelemahan upah.

Hal ini tergambar dari survei yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar GfK, seperti dilansir dari Reuters pada Jumat (30/6/2017). Indikator kepercayaan konsumen merosot ke -10, lebih lemah dari perkiraan konsesus pada median -7.

Joe Staton, Head of Market Dynamics GfK mengatakan saat ini ada tekanan kembar dari harga yang lebih tinggi dan pertumbuhan upah yang lamban. Dua faktor ini yang berpotensi memukul perekonomian karena sebelumnya masih ditopang oleh belanja konsumen.

“Ini akan menekan anggaran rumah tangga dan menambah kekhawatiran meluasnya perlambatan ekonomi akibat Brexit,” ujarnya.

Adapun, indikator kesediaan konsumen untuk membeli barang-barang mewah juga merosot menjadi +1, dari sebelumnya +9. Hal ini, sambungnya, berpotensi menguatkan alarm untuk para retailer.

Survei ini menguatkan riset kepercayaan yang telah dipublikasikan perusahaan pemungutan suara YouGov awal pekan ini. Survei YouGov menunjukkan ada suasana suasana yang suram pada hasil pemilihan Inggris yang berantakan dan pelemahan pasar properti.

Perekonomian Inggris pada awalnya bertahan setelah keputusannya untuk meninggalkan Uni Eropa. Namun, tekanan yang meningkat akibat pengeluaran dari mata uang yang melemah. Hal inilah yang memicu kenaikan inflasi dan pada gilirannya memperlambat laju pertumbuhan ekonomi pada awal tahun ini.

Inflasi diperkirakan akan menembus 3%, sedangkan pertumbuhan upah melambat menjadi di bawah 2%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper