Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menambah jumlah investor syariah di pasar modal, PT MNC Sekuritas membuka kantor cabang baru di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menyatakan pembukaan jumlah kantor cabang di Banda Aceh merupakan peluang yang sangat besar untuk menambah jumlah nasabah syariah. Ditambah lagi, jumlah penduduk di Aceh mayoritas beragama Islam, sehingga memudahkan perseroan untuk melakukan penetrasi jasa keuangan syariah di Aceh.
Secara nasional, pangsa pasar industri jasa keuangan syariah masih di bawah 5%, artinya masih banyak ruang untuk edukasi dan pengembangan.
Susy mengungkapkan MNC Sekuritas termasuk salah satu dari 12 perusahaan sekuritas di Indonesia yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) dan telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Sejak peluncuran sistem online trading saham berbasis syariah bernama MNC Trade Syariah pada Mei 2017. Kini jumlah nasabah MNC Trade Syariah per Agustus 2017 mencapai 600 orang. Angka ini terus bertambah setiap bulannya, karena Grup Hary Tanoesoedibjo juga mengadakan edukasi ke komunitas di kampus-kampus.
“Jumlah pengguna MNC Trade Syariah masih di bawah 5% dibandingkan jumlah pengguna sistem online trading saham konvensional MNC Sekuritas, MNC Trade New. Ternyata memang angkanya berbanding lurus dengan pangsa pasar industri syariah itu sendiri. Namun, kami percaya MNC Trade Syariah akan semakin diminati, sejalan dengan perkembangan industri jasa keuangan syariah,” tulis Susy dalam keterangan resmi, Kamis (24/8/2017).
Melalui MNC Trade Syariah, sambungnya, nasabah perseroan dapat melakukan transaksi saham berdasarkan prinsip syariah. Nasabah dapat melakukan pembelian 335 saham syariah dari total 559 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
MNC Trade Syariah juga hanya memungkinkan nasabah untuk membeli saham sesuai ketersediaan dana (cash basis). Sistem akan menolak dan memberi notifikasi jika transaksi melebihi jumlah dana dalam Rekening Dana Nasabah (RDN).
Selain itu, nasabah hanya dapat menjual saham yang telah ia miliki sebelumnya. Sistem akan secara otomatis menolak transaksi jual atas saham yang belum nasabah miliki (short selling).
Berkat produk dan strategi yang inovatif, MNC Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan jumlah nasabah. Per tanggal 5 Agustus 2016 lalu, tepat setahun sejak peluncuran MNC Trade New, total nasabah MNC Sekuritas secara nasional bertumbuh 85% dari sebelumnya 13.500 nasabah menjadi 25.000 nasabah.
Adapun kantor cabang MNC Sekuritas ini turut melengkapi 3 point of sales MNC Sekuritas di Aceh, yaitu Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia – MNC Sekuritas di Universitas Teuku Umar Aceh, STAIN Malikussaleh Aceh, dan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa.
Total kantor cabang MNC Sekuritas, setelah peresmian di Aceh yakni 93 point of sales yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Susy mengungkapkan Indonesia menyimpan potensi ekonomi syariah yang sangat besar. Apalagi populasi masyarakat di Indonesia hampir 260 juta orang, dan tercatat sebagai peringkat keempat negara dengan jumlah populasi terbesar di dunia. Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki jumlah umat Muslim terbesar di dunia, sebab lebih dari 85% penduduk Indonesia memeluk agama Islam.
Baru-baru ini, Grup Hary Tanoesoedibjo juga menggandeng perusahaan sekuritas syariah asal Malaysia BIMB Securities Sdn. Bhd. (BIMB Securities) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding. Kerja sama dengan negeri Jiran ini mengintegrasikan sumber daya yang ada di Indonesia dan Malaysia untuk ekspansi bisnis baik di pasar regional dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
