Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi ke Manado, Home Credit Bidik Rp50 Miliar

Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan multiguna asal Republik Ceko semakin kuat mengepakkan sayap bisnisnya di Tanah Air dengan melakukan ekspansi ke Manado Sulawesi Utara.
Home Credit Indonesia/Istimewa
Home Credit Indonesia/Istimewa

Kabar24.com, MANADO -- Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan multiguna asal Republik Ceko semakin kuat mengepakkan sayap bisnisnya di Tanah Air dengan melakukan ekspansi ke Manado Sulawesi Utara.

Jaroslav Gaisler, CEO PT Home Credit Indonesia yang akrab disapa Jarda menyatakan ekspansi ke Kota Manado merupakan bagian dari rencana perseroan untuk memperluas jangkauan layanannya di Indonesia Tengah dan Timur.

"Kami sekarang resmi hadir di Manado meskipun Home Credit Indonesia sebenarnya sudah melayani masyarakat di Manado sejak pertengahan Maret lalu," ujarnya, usai Press Conference Acara Home Credit Indonesia Hadir di Manado, di Four Point Hotel Manado, Senin (28/8).

Manado menjadi market yang potensial untuk digarap, mengingat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara sangat positif dalam beberapa tahun ini.

Selain itu, respon yang diberikan masyarakat, semenjak kehadirannya di Manado pertengahan Maret lalu, ternyata sangat positif dan luar biasa.

Chief External Affairs Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom menambahkan sejak berdiri pada 2013, Home Credit terus berekspansi dengan cepat dan merambah berbagai kota di Tanah Air.

Home Credit Indonesia secara resmi hadir di 48 kota besar di Tanah Air, seperti Jabodetabek, Manado, dan lainnya dengan 1,1 juta konsumen, 6000 karyawan dan 7.000 titik distribusi penjualan (point-of-sales/POS) yang tersebar di Indonesia.

"Setelah sini Palu, Gorontalo, Kendari, dan lainnya di Pulau Sulawesi," ujarnya.

Muhammad Nur Sofana, City Manager PT Home Credit Indonesia menyatakan bahwa semenjak pertengahan Maret hingga Juli 2017 hadir di Manado, perseroan sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19 miliar.

"Kami di Manado sudah melayani lebih dari 6.000 konsumen dengan lebih dari 100 titik penjualan" ujarnya.

Pihaknya pun sangat optimistis dengan melihat pasar yang ada, akan mampu menyalurkan pembiayaan hingga mencapai Rp50 miliar di penghujung tahun ini.

Menurutnya perusahaan tetap akan mengandalkan pembiayaan pada handphone sebagai fokus utamanya, pasalnya produk smartphone memegang porsi hingga sekitar 76% dari total pembiayaan yang telah disalurkan, sisanya barang elektronik lainnya dan disusul perabot rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper