Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan CEO Citigroup: 30% Pekerjaan Perbankan Berpotensi Punah Dalam 5 Tahun

Vikram Pandit, mantan CEO Citigroup Inc., mengatakan bahwa perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya sekitar 30% pekerjaan di dunia perbankan dalam lima tahun ke depan.
Ilustrasi/web (Deccan Herald)
Ilustrasi/web (Deccan Herald)

Bisnis.com, JAKARTA – Vikram Pandit, mantan CEO Citigroup Inc., mengatakan bahwa perkembangan teknologi dapat menyebabkan hilangnya sekitar 30% pekerjaan di dunia perbankan dalam lima tahun ke depan.

Menduduki posisi CEO Citigroup Inc. untuk periode 2007-2012, Pandit saat ini menjabat sebagai CEO Orogen Group, perusahaan investasi yang ikut didirikannya tahun lalu.

Menurut Pandit, perangkat kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan robot dapat mengurangi kebutuhan staf untuk sejumlah fungsi seperti back office.

“Segala sesuatu yang terjadi dengan kecerdasan buatan, robotika, dan bahasa alamiah, semua itu akan mempermudah proses dan menggantikan back office,” kata Pandit dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/9/2017).

Perusahaan-perusahaan terbesar di Wall Street menggunakan teknologi termasuk pembelajaran mesin dan komputasi awan untuk mengotomatisasi operasi mereka. Fakta ini memaksa banyak karyawan untuk menyesuaikan atau menemukan posisi baru.

Perkiraan mengenai penurunan jumlah pekerjaan sejalan dengan perkiraan yang dibuat Citigroup tahun lalu. Dalam laporan Maret 2016, jumlah pekerjaan diperkirakan berkurang 30% antara tahun 2015-2025, utamanya karena otomatisasi pada perbankan ritel.

Citigroup memaparkan bahwa hal tersebut dapat membawa penurunan sebanyak 770.000 pekerjaan penuh waktu (full-time job) di Amerika Serikat (AS) dan sekitar 1 juta di Eropa.

Mantan CEO Citigroup: 30% Pekerjaan Perbankan Berpotensi Punah Dalam 5 Tahun

 

Masih menurut Pandit, industri perbankan menjadi sangat kompetitif. Kemungkinan akan muncul penyedia spesialis serta konsolidasi di industri ini.

“Saya melihat dunia perbankan beralih dari bentuk lembaga keuangan yang besar menjadi perusahaan yang sedikit lebih terdesentralisasi,” tambahnya.

Pada bulan Juni, COO Bank of America Corp. Tom Montag mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan terus memangkas biaya dengan menemukan lebih banyak cara teknologi yang dapat menggantikan sumber daya manusia.

Di sisi lain, CEO JPMorgan Chase & Co., Jamie Dimon, melihat reaksi yang berlebihan atas dampak teknologi terhadap pekerjaan.

“Saat bank menggunakan teknologi untuk memangkas biaya, langkah ini membantu menciptakan peluang lainnya,” kata Dimon dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di LinkedIn. Ia bahkan memperkirakan bahwa jumlah karyawan di perusahaannya akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan di bidang teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper