Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Asuransi Umum Lesu, Penurunan Rasio Diharapkan Bertahan

Penurunan rasio klaim atau loss ratio di industri asuransi umum diharapkan dapat berlanjut hingga akhir 2017 di tengah kinerja bisnis yang belum signifikan sepanjang paruh pertama tahun ini.
Ilustrasi asuransi/dreamstime.com
Ilustrasi asuransi/dreamstime.com

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan rasio klaim atau loss ratio di industri asuransi umum diharapkan dapat berlanjut hingga akhir 2017 di tengah kinerja bisnis yang belum signifikan sepanjang paruh pertama tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna mengatakan, pada semester I/2017 realisasi klaim bruto industri secara umum mengalami penurunan. Klaim besar atau katastrofik, jelasnya, tidak terjadi pada periode tersebut.

Dia berharap kondisi tersebut mampu bertahan hingga akhir tahun, di tengah upaya industri untuk meningkatkan kinerja bisnis.

“Dampak positifnya, ketika bisnis lagi turun, klaim juga turun. Semoga bertahan sampai akhir tahun, sambil berupaya mendorong pertumbuhan premi bruto,” ujar Dadang kepada Bisnis, Jumat (15/9/2017).

Laporan AAUI tentang kinerja industri pada semester I/2017 menunjukkan klaim rasio industri mencapai 42,7% atau turun dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar 45,4%.

Realisasi itu ditopang dengan penurunan klaim bruto yang tercatat sebesar 9,6% (yoy) menjadi Rp12,46 triliun, kendati premi bruto industri juga turun 4,0% (yoy). Pada periode itu, klaim bruto asuransi harta benda menurun 13,5% (yoy) menjadi Rp2,94 triliun, sedangkan asuransi kendaraan bermotor turun 5,3% (yoy) menjadi Rp3,53 triliun.

“Saya rasa penurunannya [seluruh lini bisnis] tidak ada yang signifikan. [Penurunan rasio klaim]  pengaruh kedua lini usaha itu besar,” kata Dadang. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper