Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Sepanjang Agustus Rupiah Terdepresiasi

-Kendati menguat beberapa minggu terakhir, rupiah sepanjang Agustus 2017 ternyata terdepresiasi sebesar 0,05% terhadap dolar AS pada Agustus 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp13.322,54 per dolar AS.
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Kendati menguat beberapa minggu terakhir, rupiah sepanjang Agustus 2017 ternyata terdepresiasi sebesar 0,05% terhadap dolar AS pada Agustus 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp13.322,54 per dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS terjadi pada minggu ketiga Agustus 2017 yang mencapai Rp13.336,68 per dolar AS.

"Terhadap empat mata uang utama, dolar AS, dolar Australia, yen dan euro, rupiah," ujarnya dalam laporan statistk BPS, Jumat (15/09).

Rupiah terhadap dolar Australia terdepresiasi 0,36% pada Agustus 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp10.557,75 per dolar Australia. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi

Sementara itu, rupiah terdepresiasi 1,94% terhadap yen Jepang pada Agustus 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp121,02 per yen. Nilai tersebut menjadi level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang yang jatuh pada minggu kelima Agustus 2017. Lebih lanjut, rupiah terhadap euro mengalami depresiasi sebesar 2,66% terhadap euro pada Agustus 2017 dengan nilai tukar sebesar Rp15.880,54 per euro.

Empat mata uang ini merupakan mata uang asing yang dimonitor BPS melihat dari intensitas perdagangannya di 34 provinsi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper