Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBIJAKAN CUKAI ROKOK: Perampingan Sistem Layer Masih Disimulasikan

Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Keuangan tengah mensimulasikan perampingan sistem layer cukai rokok. Simulasi tersebut terkait penyesuaikan tarif cukai hasil tembakau yang bakal diumumkan Oktober mendatang.
Kegiatan pekerja sebuah pabrik rokok kretek di Kabupaten Bantul, Yogyakarta./ JIBI-Desi Suryanto
Kegiatan pekerja sebuah pabrik rokok kretek di Kabupaten Bantul, Yogyakarta./ JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan tengah mensimulasikan perampingan sistem layer cukai rokok. Simulasi tersebut terkait penyesuaikan tarif cukai hasil tembakau yang bakal diumumkan Oktober mendatang.

Nasrudin Djoko Surjono, Kepala Bidang Kebijakan Kepabeanan dan Cukai Kemenkeu, mengatakan proses simplifikasi terus didiskusikan dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Kami masih terus bahas itu, yang jelas ide simplifikasi 12 layer itu sudah ada. Sekarang sedang disimulasikan,” kata Nasrudin di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

 Salah satu pertimbangan penyederhanaan layer cukai rokok tersebut untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar kewajiban terkait cukai tersebut. Artinya, dengan masyarakat semakin patuh, target penerimaan cukai bisa terealisasi.

Rencana pengumuman penyesuaian tarif cukai sendiri akan dilakukan bulan depan. Penyesuaian tarif tersebut akan berlaku awal tahun 2018. Sekenario pengumunan yang lebih cepat dimaksudkan supaya otoritas kepabeanan mempersiapkan segala bentuk ubo rampe - nya termasuk pita cukai lebih awal.

 “Sekarang memang masih kajian, tetapi untuk detailnya tunggu bulan Oktober nanti,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper