Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 28 SEPTEMBER: Menanti Evolusi Ekspor Negeri Panda, AS Berharap Defisit dengan Tiongkok Berkurang

Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Kamis (28/9/2017), di antaranya tentang penurunan pangsa pasar ekpor global China serta ekspektasi pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Ilustrasi koneksi global/Istimewa
Ilustrasi koneksi global/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Kamis (28/9/2017), di antaranya tentang penurunan pangsa pasar ekpor global China serta ekspektasi pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Menanti Evolusi Ekspor Negeri Panda. Setelah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama beberapa dekade lalu, pangsa pasar ekspor global China terpantau mencatatkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. (Bisnis Indonesia)

Sektor Finansial Masih Jadi Sorotan. Sepuluh tahun sejak terjadinya krisis finansial global, prospek pemulihan ekonomi yang berkelanjutan masih dibayangi oleh sejumlah risiko. Berdasarkan laporan Forum Daya Saing Global 2017-2018 terbaru menyebutkan ada tiga hal yang masih menjadi kekhawatiran. (Bisnis Indonesia)

Pemerintah Diminta Konsisten. Penerapan kebijakan pembayaran digital (digital payment) guna mendukung terciptanya cashless society, dinilai memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama di Asia Tenggara. (Bisnis Indonesia)

Dituduh Monopoli, Google Memisahkan Unit Bisnis. Demi terhindar dari denda yang dijatuhkan Komisi Uni Eropa (UE), Alphabet Inc. memisahkan unit bisnis yang bergerak di sektor jasa penjualan, Google Shopping. (Kontan)

AS Berharap Defisit dengan Tiongkok Berkurang. Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross mengaku sangat optimistis dapat mencapai hasil dari pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang dijadwalkan berlangsung pada November tahun ini. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper