Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2017 tumbuh sebesar 5,06% year on year (yoy).
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal III/2016 yang sebesar 5,02%, dan juga lebih tinggi dari kuartal III/ 2015 yang sebesar 4,73%%.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga telah tumbuh sekitar 5,03%.
Kepala BPS Suharyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2017 cukup baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
"Kami berharap pertumbuhan di kuartal keempat dapat lebih tinggi lagi," paparnya, Senin (06/11).
Menurut lapangan usaha, pertumbuhan PDB secara tahunan disumbang oleh lapangan usaha jasa lainnya (9,45%), informasi dan komunikasi (9,35%) serta jasa perusahaan (9,24%).
Sementara itu, secara kuartalan, lapangan usaha yang menyumbang a.l. pengadaan listrik dan gas (5,32%), transportasi dan pergudangan (5,21%)serta konstruksi (4,88%).
Suhariyanto mengungkapkan sektor industri pengolahan menyumbang pertumbuhan tertinggi terhadap PDB yakni 1,02%.
Dari sisi pengeluaran, dia menuturkan semua kelompok tumbuh positif.
Secara kumulatif, konsumsi rumah tangga (4,93%), konsumsi Pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) (6,01%), konsumsi pemerintah (3,46%), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) (7,11%), ekspor (17,27%) dan impor (15,09%).
Secara kuartalan, konsumsi rumah tangga (3,44%), konsumsi Pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) (1,86%), konsumsi pemerintah (5,29%), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) (5,25%), ekspor (9,07%) dan impor (8,99%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel