Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Darmin Klaim Pertumbuhan Ekonomi 5% Berkualitas, Ini Alasannya!

Darmin menegaskan angka ini diiringi perbaikan dari indikator lain yang menuju pada pertumbuhan kualitas. Indikator tersebut a.l. tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan turun, gini rasio turun, inflasi juga turun.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo (kanan), dan Menko Perekonomian Darmin Nasution, berjalan memasuki ruangan sebelum peresmian Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, Senin (4/12)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo (kanan), dan Menko Perekonomian Darmin Nasution, berjalan memasuki ruangan sebelum peresmian Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, Senin (4/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim pertumbuhan Indonesia di kisaran 5% sebagai pertumbuhan yang berkualitas. Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan pertumbuhan ekonomi 5% tidak tinggi sekali.

Namun, Darmin menegaskan angka ini diiringi perbaikan dari indikator lain yang menuju pada pertumbuhan kualitas. Indikator tersebut antara lain tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan turun, gini rasio menipis, inflasi juga landai.

"Jadi pertumbuhan ekonomi kita kualitasnya baik," tegas Menko Darmin dalam Seminar Nasional Outlook Industri 2018, Senin (11/12).

Darmin menegaskan inflasi berkisar di 3%--3,5% tahun ini tidak pernah dialami sebelumnya. Bahkan, pada masa pemerintahan orde baru sekalipun ketika pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. "Pasti tingkat inflasi double digit. Tahun ini bahkan berkisar 3,1%," ungkap Darmin.

Tahun ini, Darmin memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mendekati 5,1%. Kendati tidak tinggi, namun Darmin menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara besar lainnya seperti China dan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper