Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Dorong IKNB Syariah Melantai di Bursa

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong perusahaan-perusahaan keuangan non bank syariah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong perusahaan-perusahaan keuangan non bank syariah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Muchlasin berharap ke depan akan lebih banyak perusahaan keuangan non bank syariah yang melakukan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). 

"Kami dengan direktorat pasar modal syariah memang berusaha mendorong IKNB syariah untuk masuk bursa. Yang masuk sampai saat ini kan baru satu," ujar Muchlasin di gedung BEI, Senin, (18/12).

Menurutnya, IPO dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat permodalan industri keuangan non bank syariah. Di sisi lain, langkah tersebut dinilai menjadi wujud sinergi perusahaan IKNB syariah dalam memperkuat pasar modal syariah.

Terkait hal tersebut, dia pun mengapresiasi langkah PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk atau JMA Syariah yang resmi melakukan IPO pada hari ini, Senin, (18/12). 

Dia berharap ke depan langkah tersebut dapat diikuti oleh pelaku usaha lainnya.

“Kami berusaha ke depan temen-temen bisa ikut JMAS, tapi belum bisa janji juga karena  belum ada yang memberitahu [akan IPO].  Ini bisa jadi contoh kami gemborkan ke teman-teman,” ujar Muchlasin.

Sementara itu, JMA Syariah resmi menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah pertama yang melantai di bursa dengan kode JMAS.

Perseroan melepas hingga 400 juta saham atau setara 40% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Melalui aksi korporasi ini, JMAS menargetkan dapat menghimpun dana segar senilai Rp56 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper