Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Bea Cukai Capai 85,93% Target Tahun Ini

Kinerja penerimaan Bea dan Cukai hingga 24 Desember 2017 kemarin mencapai Rp162,3 triliun atau 85,93% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 senilai Rp189,1 triliun.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) bersama Jaksa Agung Muhammad Prasetyo (tengah), Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin (kedua kiri), Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (kanan) dan Jampidsus Arminsyah menunjukan barang bukti produk tekstil hasil tindak pidana kepabeanan di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (2/11)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) bersama Jaksa Agung Muhammad Prasetyo (tengah), Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin (kedua kiri), Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (kanan) dan Jampidsus Arminsyah menunjukan barang bukti produk tekstil hasil tindak pidana kepabeanan di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (2/11)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penerimaan Bea dan Cukai hingga 24 Desember 2017 mencapai Rp162,3 triliun atau 85,93% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 senilai Rp189,1 triliun.

Rudy Rahmaddi, Kepala Sub Direktorat Penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengatakan kinerja penerimaan tersebut lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 80,85%.

"Dengan total penerimaan tersebut, kami perkirakan sampai dengan akhir tahun akan sesuai target APBN - P, " kata Rudy kepada Bisnis.com, Rabu (27/12/2017).

Adapun dia memprediksi, penerimaan khususnya cukai akan terus tumbuh hingga akhir tahun nanti. Hal terjadi lantaran efek dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.04/2015 tentang Penundaan Pembayaran Cukai.

"Ya lonjakan penerimaan cukai terjadi di hari kerja terakhir karena dampak kebijakan tersebut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper